23/1/2013

23/01/2013

Km ninggalin aq tanpa pertimbangankan prasaan dan psikologisku. Km gk akan pernah merasakan rasanya dijaga jgn samapi sakit dan bisa banggain ortu. Tapi niatku kamu anggap lain. Aq tidak menyangka jika kamu dah punya pacar karena sebelum kita putus kita masih sangat dekat di rumahku. Aq gk tau jika km dah milih jalan seperti ini. Tanap sepengetahuanmu dan tanpa sepengetahuanku klo km dah pny pcr, q justru afdruk foto kita berdua saat di matos dengan ukuran besar. Tapi tenang saja sekarang aku dah tau km pny pcr benda yang mengingatku sama km boneka, foto sudah aku singkirkan setelah aku pulang dari malang. Km gk akan mengerti perasaan yang aku rasain. Q tidak akan dendam sama kamu karena kamu mengingkari janji km. Janji yang akan punya pacar setelah putus dari aku. Kamu akan serius kuliah dan nyari kerja baru nyari pcr. Janji yang km bilang tidak akan mencintai orang selain aku. Dan kenyataannya sekarang lain. Km meningggalkan aku disaat aku ingin meraih mimpi ku bersamamu. Aku ingin lulus dengan baik dan bisa bekerja dan menikah dengan kamu. Tidak main-main ujian kelulusanku. Ada 3 ujian yang harus aku lalui. Ujian karya tulis, ujian negara dan ujian kompetensi. Itu sebabnya aku mau kamu putuskan dengan jalan aku bisa konsen dengan ujianku. Tapi sekarang kenyataannya lain. Km meninggalkan aku disaat aku amat membutuhkan dukunganmu. Kamu gak tahu apa yang terjadi pada diriku dan hidupku setelah aku sakit. Aku memang kecewa sama kamu karena kamu tak mau mencari tahu apa yang terjadi dengan ku. Kamu justru ninggalin aku dan mencari kebahgiaanmu dengan wanita lain. Memang sakit yang ku rasain. Tapi aku coba untuk ikhlas mungkin kita mang tidak jodoh. Terkadang apa yang kita inginkan tidak sesuai dengan kenyataanya. Padahal sesungguhnya aku ingin sekali berjodoh ddengan kamu. Aku ikhlas semoga dia adalah yang kamu cari. Yang bisa kamu bahagiakan dan bisa kamu beri yang gak pena kamu beri kesempatan itu padaku. Inilah caraku mencintaimu. Aku akan move on. Apapun yang terjadi aku harus move on. Aku tidak ingin menghubungi kamu dan aku tidak ingin berteman denganmu karena kamu bukan temanku. Kamu beda. Kita memulai hubungan dari yang tidak baik dan akhirnya juga tidak baik. Semoga langgeng dan sehat