Susahnya lupakan dia...

Haduh lama-lama aku bisa gila karena selalu memikirkan dia.
dia yang tak pernah memikirkan aku,
dia yang selalu sibuk dengan pemikirannya dan hidupnya.
dia yang tak pernah tahu perasaanku..
dia yang tak pernah memikirkanku..
dia yang tak punya perasaan karena telah mengabaikanku.
Benar2 menyebalkan dan aku sangat membenci di posisi ini.

Pahamilah..

Yan, apakah km tahu kalau aku sangat merindukanmu...

Aku masih saja merindukanmu, meskipun kamu dah nyakitin aku dengan mengatakan kamu ingin bahagia bersamanya. Kau terlalu kejam dan jahat.

Dah aku coba untuk melupakanmu, dan sangat aku coba tetapi sulit bagi aku untuk melupakanmu.

Meskipun aku sekarang dekat kembali dengan mantanku, aku tetap saja mencintaimu dan merindukanmu. Kata teman-temanku dia hanya pelampisan kesedihanku. Entahlah tapi kenyataannya cintaku dan rinduku Cuma untuk kamu. Aku memang melakukan hal-hal yang buat aku terlihat bahagia tapi didalam lubuk hatiku, aku menangis. dan aku terima kasih padanya dah mengisi hari-hariku disaat aku benar jatuh.

Aku tahu kita tak berjodoh tetapi sungguh aku ingin sekali bersamamu dan menjadi jodohmu.

Meskipun itu mustahil untukku. Tetapi aku masih berharap.

Hati memang bisa buat bahagia tapi hati juga bisa membuat orang bisa kehilangan nyawa. Sungguh tidak menyenangkan berada diposisi seperti ini. Seandainya saja kamu punya mainset yang kuat dan mandiri mungkin kita tidak akan berpisah. Andai kamu berfikir dewasa. Sudah 6tahun kita bersama tapi kenapa kamu masih belum dewasa, belum memahami karakter, belum memahami visi dan misi kita.

Bukankah apa yang kita lakukan mempunyai 1 tujuan yaitu pernikahan ?

Kenapa tidak kita wujudkan ?

Tapi sekarang semua memang tidak ada harapan, Cuma 1 permintaanku ke Tuhan berikan saya kebahagiaan sekarang dan selamanya. Amin. Selamat berbahagia dengan pasangan baru kamu, mudah-mudahan dia bisa membuat kamu jauh lebih dewasa.